Jakarta, Aktual.com — DPP Partai Nasdem mengancam akan memecat kadernya di Maluku Utara yang tidak sejalan dalam mendukung pasangan yang diusung partai itu di pilkada serentak 9 Desember 2015.
Koordinator Wilayah Maluku Utara DPP Partai Nasdem, Ahmad Hattari mengatakan setiap kader Partai Nasdem harus mendukung pasangan calon yang diusung Nasdem dan kalau tidak mematuhi instruksi tersebut dipastikan akan dipecat.
Hattari mengatakan, apabila ada kader yang membelot dan mendukung kader partai lain maka akan dijatuhi sanksi partai berupa pencabutan kartu tanda anggota sesuai mekanisme dalam partai.
“Apabila ada anggota partai yang tidak mematuhi aturan partai lagi maka kita akan cabut KTA-nya dan langsung dipecat dari partai,” kata Hattari di Ternate, Selasa (21/7).
Menurut dia, semua kader partai harus mematuhi aturan yang ditetapkan dalam partai dan harus mematuhi semua ketentuan partai, kalau bergeser dan hanya berdiam diri dan tidak bekerja, maka akan dipecat dari partai.
Akan tetapi, dirinya meyakini kader Partai Nasdem tetap mematuhi aturan partai, dan Partai Nasdem menargetkan 56 persen, terutama untuk memenangkan pasangan dari Kota Tidore Kepulauan pasangan Ali Ibrahim/Muhammad Senen (Aman).
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Tikep Muhammad Senen yang juga balon Wakil Wali Kota Tikep mengatakan dalam waktu dekat ini, sebelum pemilihan kepala daerah, dirinya akan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Anggota DPRD.
Pengunduran dirinya tersebut karena secara resmi telah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang berpasangan dengan Ali Ibrahim selaku calon Wali Kota.
“Saya akan mengajukan surat pengunduran diri secara resmi sebelum pemilihan kepala daerah dilaksanakan, meskipun tanpa perintah undang-undang saya akan mengundurkan diri terlebih dahulu,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: