Jakarta, Aktual.com — Jumlah korban jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada sejumlah ruas jalan di Provinsi Jambi selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1436 Hijriah terus bertambah. Hingga saat ini tercatat 10 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama digelarnya Operasi Ketupat 2015.

“Data posko Operasi Ketupat menyebutkan sebanyak 16 kejadian laka lantas, yang tersebar di wilayah di Provinsi Jambi dengan rincian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) empat kasus dengan satu orang meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Almansyah di Jambi, Selasa (21/7).

Kemudian di Merangin ada tiga kasus dan satu korban meninggal dunia, Tanjung Jabung Timur, (Tanjabtim) tiga kasus dengan korban meninggal dunia tiga orang, kemudian Bungo dua kasus dan keduanya korban meninggal dunia.

Sedangkan, di Polresta Jambi dua kasus kecelakaan lalu lintas dengan dua korban meninggal dunua, Sarolangun dengan satu orang meninggal dunia, dan Muarajambi ada satu kasus meninggal dunia.

Selanjutnya, korban luka berat enam orang dan luka ringan sebanyak 8 orang dimana kerugian materilnya mencapai Rp124 juta. Sedangkan jumlah kejahatan konvensional terdapat 52 kasus yang terdiri dari pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 37 kasus.

Kemudian, pencurian dengan kekerasan (curas) sembilan kasus dan 10 kasus pencurian kendaraan bermotor dan enam kasus penganiayaan dengan pemberatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu