Seorang pria memantau kondisi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/7). IHSG ditutup melemah 0,65 persen atau 31,96 poin ke posisi 4,869.85 pada penutupan bursa saham sebelum libur lebaran dan akan kembali diperdagangkan pada Kamis (23/7) mendatang. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ed/pras/15

Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehari jelang libur lebaran sulit terjaga di zona hijau. Profit taking yang lebih kuat menyebabkan terjadinya pembalikan arah melemah.

“Justru pelemahan terjadi bukan disebabkan karena kondisi global, namun antisipasi dan panik berlebihan jelang libur panjang selama lebaran,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam riset yang diterima di Jakarta, Rabu (22/7).

Pada perdagangan Rabu (22/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.845-4.858 dan resisten 4.887-4.912. Menurutnya, posisi IHSG yang menguat jelang libur Lebaran mengindikasikan masih adanya pelaku pasar yang mencoba bertahan di tengah anggapan akan memburuknya kondisi pasar modal global selama libur Lebaran.

“Pada kenyataannya, selama libur Lebaran kondisi pasar modal global tampak baik-baik saja. Diharapkan tidak terjadi profit taking di hari pertama perdagangan pasca Libur Lebaran secara masif agar IHSG dapat bertahan di zona hijaunya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka