Jakarta, Aktual.com — Warga dan turis di Yunani mulai menanggung kenaikan pajak antara 13-23 persen untuk produk seperti kopi, biaya makan di restoran, serta ongkos taksi dan kapal feri ke berbagai pulau di negara tersebut.
Seperti dilansir BBC Business, Rabu (22/7), tanggungan pajak tersebut seiring dengan kembali dibukanya bank-bank di Yunani, yang memberlakukan kenaikan sejumlah pajak dan mulai membayar cicilan utang kepada kreditur internasionalnya.
Saat bank-bank dibuka, para nasabah langsung menyerbu untuk mengambil uang. Namun, para nasabah hanya bisa menarik uang satu kali setiap minggunya, dengan jumlah maksimal USD455 (Rp6,1 juta). Sebelumnya, mereka hanya boleh menarik uang maksimal USD65 per hari melalui ATM.
Untuk diketahui, Yunani telah membayar cicilan utang USD6,5 miliar kepada Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Uang tersebut diperoleh dari pinjaman jangka pendek yang disediakan Uni Eropa.
Artikel ini ditulis oleh: