Jakarta, Aktual.com — Puncak arus balik dari Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada H+5 atau Rabu (22/7).

“Kami memprediksikan arus balik hari ini karena mereka pemudik sudah masuk kerja,” kata Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Rabu (22/7).

Menurut dia, pada hari Rabu pelabuhan Merak ramai dipadati pemudik yang turun dari kapal menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.

Kepadatan pemudik arus balik tersebut terlihat antrean penumpang pemudik di gang way menuju Terminal Terpadu Merak (TTM).

Begitu juga pemudik pengguna kendaraan hingga memadati lima dermaga sehingga terjadi kemacetan.

Sebagian besar pemudik arus balik menuju Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.

Mereka pemudik arus balik setelah merayakan liburan Lebaran di Pulau Sumatera dan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Kemungkinan kepadatan pemudik arus balik sampai malam nanti karena hingga kini terus berdatangan.

“Kami memperkirakan puncak penumpang pemudik bisa di atas seratus ribu lebih sesuai dengan jumlah menjelang Lebaran,” katanya.

Ia menyebutkan, ASDP Merak hingga kini belum menambah operasional kapal karena masih terlayani sebanyak 27 kapal tersebut.

Bahkan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni mencapai 95 trip, sehingga bisa terurai kemacetan kendaraan maupun penumpukan pemudik.

Kendatipun terjadi kepadatan arus balik, tetapi penyeberangan berjalan dengan baik tanpa hambatan maupun kendala.

“Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat merasakan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Muhamad Kosim, seorang penumpang mengaku dirinya lega setelah tiba di Pelabuhan Merak karena sejak dari Pelabuhan Bakauheni padat.

“Kami bertujuan Jakarta dan berharap kembali ke rumah dengan kondisi selamat,” kata Kosim sambil mengaku diria mudik ke Bandarlampung.

Artikel ini ditulis oleh: