Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina akan menjual varian bahan bakar minyak baru, yakni pertalite dengan harga promo yang berada di kisaran harga di bawah pertamax dan di atas premium.
“Harganya akan ada di antara premium dan pertamax. Ini juga termasuk ‘test’ pasar,” kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dalam acara halal bihalal perusahaan tersebut, Jakarta, Rabu (22/7).
Saat ini, pertamax dijual seharga Rp9.300 per liter dan premium dijual seharga Rp7.300 per liter.
Ia mengatakan untuk uji pasar, pertalite akan dijual di tiga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Vice President Coorporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan uji pasar direncanakan akan dilakukan akhir pekan ini.
“Jadi uji coba ini memang kita harapkan tidak terlalu jauh dari pekan ini. Memang sudah ada target yang kita siapkan, jadi kita berharap tidak jauh-jauh dari pekan ini,” ujarnya.
Ia enggan mengatakan besaran kisaran harga jual pertalite per liternya. Ia mengatakan harga promo tersebut akan dikatakan saat peluncuran pertalite akhir pekan ini.
“Harga promo dijual semacam harga diskon,” katanya.
Ia mengatakan uji pasar akan dilakukan di 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di tiga kota besar tersebut baik di Jabodetabek dan rest area.
“Di Jabodetabek sendiri termasuk di rest area nanti, kemudian di Jakarta itu ada sekitar 44-an ya, kemudian di Surabaya ada sekitar 30-an , sisanya di Bandung dan beberapa di rest area, nanti itu sedang kita siapkan, tentunya kita berharap respon masyarakat juga positif,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengisian pada tangki timbun yang ada di SPBU.
“Pada saat ini sedang dilakukan pengisian tangki timbun yang ada di SPBU supaya nantinya pada saatnya kita melakukan uji pasar, volume pertalitenya sudah siap,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh: