Jakarta, Aktual.com — Mabes TNI belum memastikan pihak mana yang melakukan penembakan saat meletusnya insiden kekerasan di Kabupaten Tolikara, Papua. Terkait hal tersebut TNI menyerahkannya ke pihak kepolisian.

“Dari kita TNI, menyerahkan ke Polisi, bisa juga bukan TNI dan Polri,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Fuad Basya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7).

Menurutnya, dalam aksi penembakan itu jangan dilihat siapa yang tertembak, namun ada situasi yang mendesak aparat sehingga mengeluarkan peluru.

“Manusia yang lagi tenang diserang ratusan manusia, aparat TNI dan Polri dilengkapi senjata, akan menembak sesuai aturan yg ada. Kalau diserang 10 orang masak tidur saja,” ujarnya.

Seperti diketahui akibat insiden itu, 12 orang dari jemaat Gereja Injili di Indonesia sebagian mengalami luka tembak. Sementara satu orang lainnya dinyatakan tewas.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid