Banda Aceh, Aktual.com — PT Jasa Raharja mencatat setidaknya empat kasus kecelakaan maut terjadi di lintas nasional Medan-Banda Aceh, sepanjang arus balik lebaran 1436 H.

Kepala PT Jasa Raharja Persero Cabang Kota Lhokseumawe Anwar MG, menyebutkan pada arus mudik juga terjadi empat kasus kecelakaan. Dirincikan, empat kasus kecelakaan pada arus balik terjadi pada Kamis (16/7), di Jalan Medan–Banda Aceh, depan Komplek Arun Desa Batuphat Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe antara sepeda motor jenis Supra Bl 4233 ZB dengan Yamaha BL 5882 SP.

Akibatnya salah satu korban luka berat, Ilyas Usman (56), warga Desa Batuphat Timur yang sempat dirawat di Rumah Sakit PT Arun, akhirnya meninggal dunia pada Minggu (19/7) lalu. PT Jasa Raharja pun membayar santunan senilai Rp25 juta yang diterima oleh ahli warisnya Rosdiani, selaku isteri almarhum.

Kasus kedua pada hari yang sama, terjadi kecelakaan di Desa Matang Wakeuh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, antara sepeda motor Bl 4749 ZL dengan sepeda motor BL 6662 AJ. Nailul Muna (12) warga Desa Pulo Baroh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen tewas dalam kecelakaan itu. Santunan diberikan PT Jasa Raharja kepada ahli warisnya Nasriah selaku ibu kandung.

Pada Senin (20/7) terjadi kasus kecelakaan sepeda motor di Desa Paya Meuneng Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, antara sepmor Honda Bl 5027 QR dengan Honda Bl 5814 KS. Akibatnya satu korban luka parah bernama Marhaban (27) warga Dusun Balee Gajah Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia di RS BMC Bireuen. Santunan Rp25 juta sudah diserahkan PT Jasa Raharja kepada ahli warisnya Mustiana, selaku isteri korban.

Kasus terakhir terjadi Senin (20/7), kecelakaan dijalan negara lintasan Bireuen–Takengon Km.05 Desa Juli Meunasah Teungoh Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, sebuah mobil Pick Up Bl 8110 GC menabrak seorang pejalan kaki bernama Muhammad Daniel (11), warga setempat. Korban meninggal ditempat dan ahli waris Ilyas M. Diah, ayah kandung korban, telah menerima santunan Rp25 juta dari PT Jasa Raharja.

“Masing-masing ahli waris menerima santunan Rp25 juta. Semuanya sudah kita bayarkan,” kata Anwar, Kamis (23/7).

Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati selama berkendara. “Jika letih silahkan istirahat di pos mudik yang telah disediakan. Jangan dipaksakan berkendara dalam kondisi mengantuk atau letih,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: