Makasar, Aktual.com — Aparat kepolisian di Makassar sampai saat ini belum berhasil mengidentifikasi pelaku pembusuran yang merenggut nyawa seorang Mahasiswa di Makassar.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Panakukang, Komisaris Polisi (Kompol) Woro Susilo mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini
“Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi untuk mendalami kasus ini,” kata Woro, Kamis (23/7).
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum bisa memberikan kesimpulan terkait dengan motif pembunuhan yang menimpa mahasiswa tersebut.
“Belum diketahui motif pastinya,” ucapnya.
Pihak kepolisian sendiri telah melakukan penyelidikan atas barang bukti seperti dompet, sepeda motor dan helm.”Selain barang bukti, kita juga masih meminta keterangan saksi mata lain. Termasuk warga yang menolong korban, kami akan dimintai keterangannya” terang Woro.
Sebelumnya, seorang mahasiswa atas nama Abdi Firman Thaha (22) ditemukan dalam keadaan tergeletak tak sadarkan diri disamping jembatan Fly Over dini hari sekitar pukul 03.30 Wita Selasa (21/7). Pada saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan anak panah busur tertancap di punggungnya.
Warga kemudian langsung membawa korban ke RS Ibnu Sina Jl. Urip Sumoharjo Makassar. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, nyawa korban tak tertolong hingga akhirnya sekitar pukul 05.10 Wita korban dinyatakan meningggal.
Korban merupakan alumni Fakultas Teknik Elektro Poltek Ujungpandang, Makassar angkatan 2011
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby