Sejumlah Warga mengumpulkan sisa serpihan peristwa pembakaran terhadap toko, ruko yang berimbas ke tempat ibadah umat muslim di Tolikara, Papua, Kamis (23/7/2015). Tokoh masyarakat dan pemuka agama serta tokoh adat sepakat berdamai dan tidak akan mengulang peristiwa tersebut.

Jakarta, Aktual.com – Komisi I DPR RI menilai, pemerintah perlu bekerja ekstra keras dalam menangani kasus kekerasan di Distrik Karubaga, Tolikara.

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra, di Jakarta, Jum’at (24/7).

“Upaya ini agar tak terjadi ekses yang meluas sampai ke daerah lain,” ungkapnya.

Selain itu, ia menuturkan, langkah Presiden Jokowi mempercayakan pada BIN, Polri untuk mendalami kasus ini sudah benar, tentu nanti dibantu stakeholder intelijen lain termasuk BAIS TNI.

“Agar tak berkembang dan meluas ke daerah pemerintah dan BIN perlu bekerja keras dan kondisi itu akan terus dicermati,” ucap dia.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XI itu menyarankan, untuk mengintensifkan kegiatan monitoring, penyelidikan terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi munculnya kasus serupa, peran Badan Intelijen Negara (BIN) sangat diperlukan.

Artikel ini ditulis oleh: