Jakarta, Aktual.com — Maraknya sentimen negatif membuat IHSG pekan lalu berada di zona merahnya. Harapan akan adanya pembalikan arah menguat tidak terjadi.
Padahal di awal sesi perdagangan sempat berada di zona hijau, namun kondisi bursa saham AS dan Eropa sebelumnya yang cenderung melemah memberikan persepsi negatif. Apalagi pelemahan tersebut lebih disebabkan karena respon negatif pelaku pasar terhadap rilis kinerja beberapa emiten yang di bawah estimasi.
“Pelaku pasar di dalam negeri tentu akan terpengaruh, akan turut memperkirakan kinerja para emiten dalam negeri juga akan mengalami pelemahan,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priymbada.
Pada perdagangan Senin (27/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.832-4.845 dan resisten 4.866-4.900. Menurutnya, potensi penguatan yang dimiliki IHSG kembali meredup, sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan.
“Apalagi diikuti dengan kembali maraknya aksi profit taking yang dibarengi melemahnya sejumlah bursa saham global. Cermati dan antisipasi sentimen yang akan muncul di awal pekan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: