Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tampaknya benar-benar menyerah dengan kondisi yang ada. Seolah tidak adanya daya tahannya, IHSG pun dibuat lemas dengan pelemahan bursa saham global.
“Kekhawatiran dan ketakukan secara psikologis akan kondisi bursa saham global telah membuat pelaku pasar panik dan berujung pada aksi jual alih-alih mengamankan posisi,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Lebih lanjut dikatakan dia, maraknya pemberitaan kondisi makroekonomi Tiongkok yang kian melambat, hingga berkurangnya kepercayaan pelaku pasar memberikan stimulus untuk memberikan kestabilan di pasar berimbas negatif secara psikologis pada pelaku pasar.
Pada perdagangan Rabu (29/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.680-4.696 dan resisten 4.725-4.750. Menurutnya, meski laju IHSG masih membentuhk tren pelemahan, namun IHSG juga membentuk adanya utang gap 4.749-4.771.
“Kami berharap adanya kesempatan IHSG untuk dapat menutup utang gap atau rebound untuk gap, meskipun peluang tersebut masih kecil. Cermati dan antisipasi peluang pelemahan lanjutan dan sentimen yang akan muncul, terutama dari kinerja para emiten,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: