Jakarta, Aktual.co — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menegaskan untuk menolak undangan diskusi dari Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) untuk dijadikan narasumber.
Wantimpres dinilai belum menunjukan keberpihakan pada beberapa agenda prioritas, seperti kenaikan harga pangan dan kenaikan harga BBM.
“Selain itu, kami tidak kunjung mendapatkan ketegasan dan jaminan dari pihak penyelenggara terhadap tindak lanjut hasil diskusi terbatas itu. Apakah akan didengar oleh presiden dan wakil presiden sebagai pertimbangan strategis yang mendesak untuk dilaksanakan atau tidak,” kata Ketua BEM UI, Andi Aulia Rahman, Selasa (21/4).
Pihaknya menekankan beberapa poin penting dalam surat yang ditujukan kepada presiden, diantaranya menuntut seluruh anggota Watimpres RI agar menerapkan secara penuh prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) antara lain prinsip transparansi, prinsip akuntabilitas, dan prinsip partisipatif.
“Lalu menuntut Presiden dan Wakil Presiden RI menemui langsung mahasiswa untuk berkonfrontasi atas kebijakan yang merugikan rakyat, sehingga tidak ada bias atau kesalahan informasi yang terjadi,” kata dia.
Jika presiden tak memenuhi tuntutan tersebut, pihaknya mengancam akan melakukan unjuk rasa besar-besaran
Artikel ini ditulis oleh:

















