Jakarta, Aktual.com —  Tingkat keyakinan konsumen Indonesia kuartal II 2015 melemah, meskipun masih dalam level optimis. Kendati demikian, Indonesia masuk tiga besar negara paling optimis di dunia.

Perusahaan yang bergerak di bidang informasi global, riset pemasaran dan konsumen, Nielsen Holdings NV mencatat indeks keyakinan konsumen Indonesia kuartal II 2015 sebesar 120, turun 3 poin dibandingkan kuartal I, yaitu 123.

“Indonesia masih di bawah India dan Filipina. Peringkat ini turun, dari sebelumnya Indonesia peringkat kedua keyakinan konsumennya,” ujar Managing Director Nielsen Indonesia, Agus Nurdin di Jakarta, Rabu (29/7).

Sedangkan untuk peringkat pertama, masih ditempati India dengan indeks keyakinan konsumen 133. Dan peringkat kedua Filipina sebesar 122.

Lebih lanjut dikatakan Agus, 68 persen konsumen Indonesia percaya prospek lapangan pekerjaan dalam satu tahun ke depan masih akan lebih baik. Namun, angka tersebut 6 persen jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2015, sebesar 74 persen.

“Optimisme konsumen kuartal kedua memang menurun, namun kami yakin masih memiliki kepercayaan diri dan keyakinan yang tinggi untuk jangka panjang.” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam riset Bank Indonesia (BI) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2015 yang tercatat 111,3, atau turun 1,5 poin dari bulan sebelumnya. Pelemahan tersebut didorong oleh penurunan pada kedua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing turun sebesar 2,3 poin dan 0,5 poin dari bulan sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka