Arsip - Perumahan (Foto: Aktual.co/Muhammad Dasuki)

Jakarta, Aktual.com — Real Estate Indonesia (REI) menyatakan penguatan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah memengaruhi harga jual rumah. Pasalnya, ongkos produksi menjadi mahal karena banyak bahan bangunan yang harus di impor.

“Penguatan dolar AS ini berakibat pada tingginya ongkos produksi mengingat banyak material bangunan yang masih harus diimpor,” kata Ketua Bidang Promosi dan Publikasi DPD REI Jateng Dibya K Hidayat di Semarang, Rabu (29/7).

Menurutnya, beberapa material bangunan yang masih harus diimpor yaitu barang hasil pabrikan di antaranya besi, baja ringan, dan semen.

“Dengan penguatan dolar As tentu harga barang impor juga akan meningkat dan ini sangat memengaruhi harga jual rumah,” katanya.

Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan harga rumah akan mengalami kenaikan hingga berapa persen karena para pengembang masih melakukan penghitungan. Meski demikian, pihaknya berharap daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga penjualan rumah tidak mengalami penurunan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka