Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rabu (29/7) diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengadaan 25 paket alat uninterruptible power supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
Usai menjalani pemeriksaan Ahok berharap kasus yang membelit sejumlah pejabat DPRD DKI Jakarta itu agar secepatnya selesai. Keinginan itu pun ternyata sependapat dengan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso.
Mantan Kapolda Gorontalo itu pun berharap kasus UPS bisa segera mungkin dilimpahkan ke pengadilan. “Oh iya, kita yang melaksanakan penyidikan juga ingin (kasus UPS ini) cepat selesai dong,” kata Budi Waseso, Rabu (29/7).
Pria yang biasa disapa Buwas itu berujar, kehadiran Ahok yang diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Bareskrim siang kemarin merupakan bagian dari percepatan penyidikan.
“Beliau kan yang melaporkan kasus. Beliau ditanya terkait permasalahan itu dan penambahan informasi yang diperlukan polisi,” kata dia.
Ahok dalam pemeriksaan siang kemarin dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik. Saat ini polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu