Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo terus mengedepankan langkah persuasif dalam penanganan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Pemerintah mengedepankan langkah persuasif dalam kerangka pembangunan dan kesejahteraan terkait dengan permasalahan OPM,” ujar Tedjo di sela diskusi bertema “Suara untuk Papua” di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/7).

Menurut Tedjo, usaha diplomasi dengan kelompok yang ingin memerdekakan Papua tersebut sebenarnya terus dilakukan melalui pejabat Indonesia di Papua.

“Di sana sudah ada orang Kemenkopolhukam, juga pihak Badan Intelijen Negara,” demikian Tedjo.

Tedjo melanjutkan, upaya menyelesaikan separatisme di Papua, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berjanji melakukan pendekatan kesejahteraan dan pembangunam dengan tetap memperhatikan keseimbangan dengan budaya di wilayah tersebut.

Beberapa kebijakan kesejahteraan tersebut, seperti mencanangkan program lumbung padi nasional di Merauke, pembangunan infrastruktur jalan, dan rencana pembangunan pabrik semen di Papua.

Adapun diskusi “Suara untuk Papua” juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Indonesia periode 2009–2011 Freddy Numberi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina sekaligus mantan Panglima Kodam VII/Trikora atau sekarang dikenal sebagai Kodam XVII/Cendrawasih Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johny Lumintang.

Artikel ini ditulis oleh: