Surabaya, Aktual.com — Ulah peneror yang mengirim pesan fax ancaman teror bom di beberapa rumah sakit di Surabaya, menyibukkan aparat keamanan.
Setelah RS Mitra Keluarga dan RS TNI AL yang diteror bom melalui pesan fax, kini giliran RS Asrama Haji, Surabaya, mendapat pesan serupa, Kamis (30/7) siang.
Pasukan Gegana Brimob Polda Jatim dikerahkan untuk melakukan penyisiran. Penyisiran dilakukan dari luar sampai ke dalam ruangan rumah sakit. Bahkan, kursi-kursi tempat duduk keluarga pasien pun tak luput dari alat deteksi tim gegana (Baca: Teror Bom, Brimob Sisir Rumah Sakit Mitra Keluarga).
Belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen asrama haji. Namun, informasi yang didapat dari beberapa orang dilokasi, sebenarnya RS Haji hanya mendapat salinan fax seperti teror di RS Mitra Keluarga, Surabaya. Sehingga, rumah sakit tidak melapor ke polisi. Namun untuk antisipasi kejadian hal-hal yang tidak diinginkan, polisi tetap melakukan tindakan pengamanan (Baca: Diterpa Teror Bom, Kali Ini RS TNI AL di Surabaya Kena Giliran).
Seperti di beberapa rumah sakit sebelumnya, tidak ada kepanikan pada pasien saat dilakukan pendeteksi dengan metal detektor di RS Asrama Haji.
Artikel ini ditulis oleh: