Jakarta, Aktual.com — Seperti rollercoaster, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sesaat di atas kemudian sudah berada di zona merah. Pelaku pasar kembali banyak yang melancarkan aksi jualnya.
Penguatan laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya kurang dapat membuat laju IHSG untuk tetap berada di zona hijaunya. Meski masih ada saham-saham yang bertahan dalam zona positifnya, namun diimbangi dengan maraknya saham-saham berkapitalisasi besar yang berada di urutan saham-saham top loser a.l UNVR, AALI, INTP, BBRI, BBNI, dan lainnya.
“Akibatnya IHSG pun terseret dalam pusaran negatif. Di sisi lain, meski kami mengharapkan adanya kenaikan namun, kekhawatiran akan potensi terjadinya penurunan seiring rilis kinerja para emiten benar terjadi,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Jumat (31/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.700-4.705 dan resisten 4.723-4.755. Menurutnya meski terdapat dua utang gap, laju IHSG belum menemukan momentum pembalikan arah menguat, seiring sikap pelaku pasar yang cenderung stay away antisipasi rilis kinerja keuangan emiten yang dikhawatirkan melambat.
“Cermati dan antisipasi peluang pelemahan lanjutan dan sentimen yang akan muncul, terutama dari kinerja para emiten,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: