Jakarta, Aktual.com —Bencana kekeringan rupanya sudah ‘sampai’ ke ibukota. Wilayah Cengkareng Jakarta Barat menjadi daerah pertama yang dilaporkan mengalami kekeringan.

‎”Ini masih dibahas‎ di tingkat pimpinan untuk menertibkan surat edaran Gubernur terkait upaya yang akan dilakukan di kelurahan dan kecamatan,” kata Bambang Surya Putra, Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Jumat (31/7).
‎Bambang menjelaskan, bencana kekeringan di wilayah Cengkareng disebabkan banyaknya warga yang memakai air tanah. Akibatnya, terjadi penurunan air tanah yang membuat instrusi air laut sehingga menyebabkan air di kawasan itu menjadi asin.
“Air PAM di sana sudah tercover, hanya saja jumlahnya kurang memadai. Debit air juga mungkin kurang,” tuturnya.
Dari pantauan pintu air, kondisi sungai-sungai di Jakarta cenderung surut. Misalnya ketinggian air di Kali Ciliwung yang hanya 10 cm jika dilihat dari Bendung Katu Lampa, Bogor.
“Biasanya 60 cm. Banyak juga sungai yang limbahnya banyak di Jakarta dan itu tidak bisa buat diminum,” bebernya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid