Jakarta, Aktual.co —Wakil Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Ahmad Nawawi berpendapat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layak untuk dimakzulkan. Sebab menurutnya saat ini Ahok seperti sudah tidak ada yang bisa mengendalikan. Mulai dari gaya pemerintahannya, sampai etika dan norma.
Karena alasan itu, Anggota Komisi E ini berpendapat fraksinya tidak ingin Ahok sekedar dapat teguran saja oleh dewan, melainkan langsung ke pemakzulan. “Ahok itu sudah tidak pantas jadi gubernur, saya anggap ini kecelakaan sejarah, nggak ridho saya,” ucap dia, di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (21/4).
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pun menurutnya harus segera menjalankan usulan dari fraksi-fraksi yang ingin HMP bergulir. Jika tidak, Nawawi khawatir itu bakal menimbulkan polemik baru di Kebon Sirih.
Selain itu, kata dia, syarat untuk HMP juga sudah terpenuhi. Hingga tak ada lagi alasan bagi Prasetio menunda-nunda, meski Fraksi PDI-P menyatakan tak dukung HMP. “Tapi kan yang lain mendukung, Demokrat saja sudah penuh 10 orang, belum lagi fraksi lain ada PPP Gerindra dan lainnya,” ucap dia.
Sikap lamban Ketua DPRD DKI untuk gulirkan HMP, sebelumnya juga sudah menuai kritik dari Anggota F-Gerindra, Syarif. Dia ingatkan janji Pras yang akan gelar rapim seminggu setelah paripurna pansus angket di 6 April lalu. Namun kenyataannya, hingga kini Kebon Sirih belum ada tanda-tanda akan gelar rapim.
Syarif pun menyindir Pras takut HMP bakal berakhir ke pemakzulan Ahok. Padahal, kata dia, HMP bukan berarti pasti berujung pemakzulan. “Kan ada opsi yang nggak harus makzul bisa juga peringatan,yang terpenting HMP berjalan dahulu,” ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan, Pras belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Telepon genggamnya pun tak diangkat saat ditelepon Aktual.co.

Artikel ini ditulis oleh: