Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo hari ini membuka Asian-African Business Summit (AABS) 2015 yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan kedua negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, AABS 2015 merupakan wadah bagi dunia usaha perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.
“AABS muncul sebagai inisiatif dan terobosan rencana kerjasama kedua kawasan,” ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (21/4).
Lebih lanjut dikatakan dia, kawasan Asia dan Afrika memiliki potensi ekonomi yang besar. Hal ini dapat dilihat bahwa kedua kawasan tesebut menyumbang 51 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
“Dengan kontribusi investasi yang meningkat dari tahun 2000 yang hanya 13,2 persen dan tahun 2014 menjadi 41,5 persen. Asia Afrika berperan dalam pembangunan ekonomi dunia,” kata dia.
Namun, hal tersebut tak serta merta dicapai begitu saja. Menurutnya, masih terdapat sejumlah tayangan yang harus dilalui seperti jumlah penduduk miskin yang bertambah, konflik, inflasi yang masih relatif tinggi, dan permasalahan lainnya agar Asia afrika menjadi lebih baik.
“Dengan kebijakan dan tindakan yang tepat dengan meminimalkan perdagangan baik tarif maupun nontarif, peluang investasi besar di manufaktur, infrastruktur, dan energi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















