Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati mengatakan, pahlawan wanita Raden Ajeng (RA) Kartini akan bersedih dan menangis melihat kondisi perempuan Indonesia yang tidak terlindungi dengan baik oleh pemerintah.
Nasib perempuan Indonesia cenderung terabaikan, salah satunya terkait kasus hukuman mati yang dialami dua perempuan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
“Kartini pasti akan menangis sedih atau bahkan tersedu sedu melihat nasib Siti Zaenab maupun Karni yang meninggal dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi. Bukan itu yang Kartini harapkan dari hasil perjuangannya bagi perempuan,” kata Okky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/4).
Kartini pun akan bersedih hati ketika melihat para pekerja perempuan yang enggan memberikan ASI bagi bayi-bayi yang dilahirkan. Pasalnya, Kartini pasti sadar bahwa perempuan sebagai ‘ibu generasi’ harus cerdas dan mencerdaskan generasi penerus.
“Kartini pasti akan memperjuangkan agar setiap kantor maupun pusat-pusat perbelanjaan mematuhi peraturan untuk membuat ruang menyusui dan mengawal kerja pemerintah terkait dengan pengawasan dan sanksi bagi perusaahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang tidak memiliki hal itu,” paparnya.
Politisi PPP itu juga mengatakan, Kartini akan terus berjuang demi kecerdasan dan keberadaaan perempuan yang mumpuni di setiap lini kehidupan.
“Karena bagaimanapun dunia ini didiami oleh perempuan dan laki-laki yang harus saling mengisi untuk membangun dunia yang lebih baik bagi seluruh penghuninya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang