Pekalongan, Aktual.com — Pemerintah Kota Pekalongan mengerahkan seluruh pelajar dan perwakilan masyarakat menjadi peserta Budaya Karnaval Batik dalam rangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) Pekalongan 2015 pada Minggu (2/8) pagi. Rombongan peserta berjumlah kurang lebih 1400 orang terlebih dulu berkumpul di Alun-Alun Pekalongan, dan berakhir menuju lapangan Jatayu atau pusat rangkaian kegiatan.
Rangkaian hari ke empat PBN 2015, peserta dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMN perwakilan kelurahan di empat kecamatan diwajibkan mengikuti event tahun tersebut. Masing-masing kelompok peserta pelajar berpakaian batik. Sedangkan, peserta dari masyarakat menampilkan hasil seni dan kreatifitas yang unik. Perwakilan peserta dari kecamatan Pekalongan Utara menampilkan bola dunia berdiameter 4 meter dengan ketinggian 6 meter.
Rute perjalanan dimulai dari Alun-alun menuju jalan Hayam Wuruk, jalan Hasanudin, hingga jalan Salak dan menuju jalan Diponegoro. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Pekalongan yang menonton terpanah melihat kreatifitas unik. Peserta karnaval berjalan beriring-iringan sambil berlenggak lenggok mengajak berinteraksi dengan penonton di pinggir jalan.
Tak hanya itu, calon Walikota dari partai Golkar Dwi Heri Wibowo menjadi peserta karnaval bersama peserta lain. Para peserta dan masyarakat merasa asyik akan gegap gempita karnaval meski rela berpanas-panasan dibawah terik matahari pukul 10.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo mengatakan karnaval batik menjadi kegiatan rutin yang di adakan pemkot Pekalongan dalam setiap event-event. “Kegiatan ini memang dipercepat dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini sekaligus pamitan kepala daerah yang pernah menjabat 10 tahun,” ujar dia.
Selain event ini, kata dia, peserta karnaval batik Pekalongan sekaligus memilih peserta terbaik untuk event-event lain. Seperti karnaval maupun festival budaya di Solo, Purwokerto maupun Jogjakarta.
Artikel ini ditulis oleh: