Jakarta, Aktual.co —Belum dicairkannya Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) statis para PNS DKI di lingkungan Sekretariat Dewan (Sekwan), menuai komentar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni. Menurut dia hal itu harusnya tidak boleh terjadi.
Yang membuat Ghoni heran, ‘nasib’ PNS DKI di Sekwan ternyata tak dialami rekan-rekan mereka di Balai Kota. “PNS yang lain di Balai Kota TKD-nya sudah turun, tapi kok PNS yang bertugas di dewan belum turun?” kata Ghoni di Kebon Sirih, Senin (20/4)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun didesaknya segera selesaikan permasalahan ini. Karena bisa menimbulkan gejolak negatif dan bisa berdampak pada kinerja PNS. Kalau sampai berlarut-larut, dirinya sebagai wakil rakyat mengaku tidak akan tinggal diam.
Diberitakan sebelumnya, PNS DKI yang bertugas di lingkungan Sekwan DPRD DKI merasa dianaktirikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Penyebabnya, di saat sesama PNS DKI di Balai Kota sudah terima pencairan TKD statis, mereka di Sekwan justru belum.
“Aneh, kok mereka yang bertugas di depan (Balai kota) sudah bisa gembira karena uang TKD sudah turun. Sementara kami yang bertugas di belakang (gedung DPRD) harus bersedih uang TKD yang dinanti-nantikan nggak turun-turun juga,” ujar salah seorang staf dewan yang tak mau disebut namanya, di Kebon Sirih, Senin (20/4).
Hal yang lebih menyakitkan, diakuinya, saat mereka melihat status yang rekan-rekannya di Blackberry Messenger yang bertuliskan “Hore TKD Udah Cair”. Karena mereka PNS di DPRD pun buru-buru mengecek saldo di ATM berharap nasib serupa. Kenyataannya, saldo mereka belum berubah.
Artikel ini ditulis oleh:

















