Jakarta, Aktual.co — Mungkin tidak ada di benak Anda, ada kutipan ayat Al Quran dipajang di dinding Fakultas Hukum, Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ayat itu dipajang karena mencerminkan prinsip keadilan.
Sontak, foto di dinding tersebut membuat para pengguna media sosial, Facebook dan Twitter ramai memperbincangkannya. Selain ayat Al Quran dalam bahasa Inggris, dinding Fakultas Hukum Harvard juga menghadirkan, piagam perdamaian Magna Carta serta teori sejumlah filosof populer.
Padahal, Negeri Paman Sam dikenal sebagai negara yang Liberal. Islam sendiri masih sebagai agama minoritas di sana. Namun di Universitas Harvard, tepatnya di Fakultas Hukum yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, terpajang potongan ayat dari surat An-Nisa.
”Fakultas Hukum Harvard menyebut ayat suci sebagai salah satu ekspresi terhebat tentang keadilan sepanjang sejarah,” tulis surat kabar Arab Saudi, Ajel, dikutip Huffington Post, beberapa waktu yang lalu.
Ayat Al Quran itu diukir di tembok yang menghadap pintu masuk utama Fakultas Hukum Harvard. Harvard mengabadikan ayat itu sebagai kata-kata terbaik tentang keadilan.
Mahasiswa Arab Saudi yang sedang menimba ilmu di Universitas Harvard, Abdullah Jumma yang pertama kali melihat, bahwa tulisan yang terpampang di gerbang masuk Fakultas Hukum itu merupakan petikan ayat suci Al Quran.
Lantaran takjub, Jumma langsung memfoto dan menyebarkan foto tulisan ayat Al Quran tersebut lewat jejaring sosial Twitter.
‘
‘Saya yakin ayat Al Quran telah ditulis oleh Fakultas Hukum yang menampilkan ekspresi terhebat tentang keadilan dalam sejarah dunia,” kata Jumma,
Potongan ayat itu ditulis dengan kalimat berbahasa Inggris. Dinding yang diberi nama Words of Justice itu juga mencantumkan frasa dari piagam perdamaian Magna Carta serta sejumlah filsuf-filsuf terkenal. Berikut arti petikannya tersebut dalam bahasa Indonesia.
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi, karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan(kebaikannya).
Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.”
Selain itu, di sana juga ada petikan ayat Al Quran, Surat An Nisa 4:135.
“O ye whi believe! Stand out firmly for justice, as witnesses To Allah, even as against Yourselves, or your parents, Or your kin, and whether It be (against) rich or poor: For Allah can best protect both.”
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. “
Di bawah tulisan terjemahan ayat Al Quran tersebut, ada kutipan Magna Carta of King John yang isinya juga bertutur tentang keadilan. ‘Tidak seorang pun menghendaki kita mengingkari atau menunda tegaknya hak atau keadilan’.
Di dinding sisi sebelahnya, ada kutipan pemikiran filusuf Marian Wright Edelman dan Thomas Aquinas.
Sekedar informasi Harvard merupakan Perguruan Tinggi Hukum tertua di Amerika Serikat. Universitas ini pun memiliki perpustakaan hukum terbesar di dunia. Banyak tokoh-tokoh penting dunia yang lahir dari kampus ini, di antaranya, Presiden AS Barrack Obama, Mark Zuckerberg, Steve Ballmer dan para jurnalis serta penulis berpengaruh di dunia.
Artikel ini ditulis oleh:

















