Jakarta, Aktual.com — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah total simpanan nasabah per akhir Juni 2015 telah mencapai Rp4.411,6 triliun atau meningkat Rp83,5 triliun (1,93 persen) dari bulan sebelumnya.

Dalam rilis LPS yang diterima di Jakarta, Rabu (5/8), dari simpanan yang terdiri atas deposit on call, deposito, giro, tabungan, dan sertifikat deposito, pertumbuhan rekening paling tinggi terjadi pada tabungan yaitu 6,5 persen (Month on Month/MoM).

Jumlah rekening tabungan meningkat dari 155.283.572 rekening pada Mei 2015, menjadi 165.377.498 rekening pada Juni 2015.

Sedangkan jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal sertifikat deposito adalah yang tertinggi yaitu 8,28 persen (MoM). Jumlah nominalnya dari Rp7,51 triliun pada Mei 2015 menjadi Rp8,1 triliun pada Juni 2015.

Untuk simpanan dengan nilai sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 6,26 persen (MoM). Dari 161.580.405 rekening pada Mei 2015 menjadi 171.688.847 rekening pada Juni 2015.

Jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 0,91 persen (MoM). Per akhir Mei 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.863,7 triliun, meningkat menjadi Rp1.880,6 triliun pada akhir Juni 2015.

Untuk simpanan dengan nilai diatas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,27 persen (MoM) atau dari 214.052 rekening pada Mei 2015 menjadi 216.762 rekening per Juni 2015.

Sama halnya dengan jumlah nominal simpanan yang meningkat sebesar 2,7 persen (MoM), dari Rp2.464,4 triliun pada Mei 2015 menjadi Rp2.531,1 triliun pada Juni 2015.

Terkait jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah maupun valas sama-sama meningkat. Kenaikan jumlah rekening simpanan dalam rupiah mencapai 6,29 persen (MoM) dengan 160.706.349 rekening di akhir Mei 2015, menjadi 170.812.617 rekening di akhir Juni 2015.

Sementara, jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan sebesar 0,45 persen (MoM) dengan 1.088.108 rekening tercatat di akhir Mei 2015, naik menjadi 1.092.992 rekening di akhir Juni 2015.

Dari nominal simpanan, baik rupiah maupun valas ikut mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 1,61 persen (MoM), dari Rp3.577,1 triliun pada Mei 2015 menjadi Rp3.634, 7 triliun pada Juni 2015.

Simpanan dalam valas, jumlahnya meningkat sebesar 3,46 persen (MoM) dari sebesar Rp750,9 triliun pada Mei 2015 menjadi Rp776,9 triliun pada Juni 2015.

Bank umum peserta penjaminan per Juni 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari empat Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 67 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

Artikel ini ditulis oleh: