Jakarta, Aktual.com — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan pendapatan bagian laba perusahaan plat merah (dividen) sampai dengan 31 Juli 2015 mencapai sebesar Rp29,4 triliun atau 79,6 persen dari target APBN-P 2015 yang sebesar Rp37 triliun. Realisasi dividen BUMN dalam tujuh bulan pertama 2015 lebih rendah 1,6 persen ketimbang dengan capaian periode serupa tahun lalu, yakni Rp35,2 triliun atau mencapai 81,2 persen dari APBN-P 2014 yang sebesar Rp40 triliun.
“Penyebab melemahnya serapan jika dibanding periode belumnya cuma urusan administrasi saja,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, seperti ditulis Kamis (6/8).
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian BUMN yang diterima Aktual, penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) BUMN pada Semester I 2015 sebesar Rp119,3 triliun atau baru mencapai 37 persen dari total rencana capex 2015 yang sebesar Rp320 triliun.
Target realisasi capex optimis tercapai, mengingat penyelesaian belanja modal sebagian besar BUMN akan terealisasi pada Semester II 2015. Kontribusi realisasi capex didominasi antara lain oleh sektor Pengadan Gas, Uap dan Udara Dingin (40,9% dari total), dan sektor Pertambangan dan Penggalian (20,8% dan total).
“Kami optimistis bisa terserap sekitar 95 persen (hingga akhir tahun). Kita harapkan kerjasama yang baik dengan Kementerian PU Pera, Kehutanan, dan Agraria,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: