Meteri BUMN Rini Soemarno saat mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Rapat kerja tersebut membicarakan tentang peraturan Menteri mengenai PKBL BUMN dan membahas E Goverment yang ditangani oleh PT Telkom.

Jakarta, Aktual.com — Kementerian BUMN mencatatkan bahwa penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) BUMN pada Semester I 2015 sebesar Rp119,3 triliun, atau baru mencapai 37 persen dari total rencana capex 2015 yang sebesar Rp320 triliun.

Meski begitu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa target realisasi capex optimis akan tercapai, mengingat penyelesaian belanja modal sebagian besar BUMN akan terealisasi pada Semester II 2015.

Berdasarkan data Kementerian BUMN yang diterima Aktual.com, kontribusi realisasi capex periode ini didominasi antara lain oleh sektor Pengadan Gas, Uap dan Udara Dingin (40,9% dari total), dan sektor Pertambangan dan Penggalian (20,8% dan total). Disusul sektor transportasi dan pergudangan Rp16,629 triliun, sektor informasi dan telekomunikasi Rp11,901 triliun.

Selanjutnya, industri pengolahan sebesar Rp9,683 triliun, konstruksi sekitar Rp2,552 triliun, pertanian, kehutanan dan perikanan dengan realisasi belanja modal sebesar Rp2,567 triliun, jasa keuangan dan asuransi Rp2,177 triliun.

Selain itu, sektor jasa profesional, ilmiah dan teknis sebsar Rp37,153 miliar, pengadaan air, pengelolaan sampah, dan daun ulang yang mencapai Rp56,947 miliar, pengadaan barang dan eceran Rp14,436 miliar, real estate sekitar Rp10,702 miliar, dan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman Rp151,581 miliar.

“Target capex optimis tercapai, mengingat penyelesaian belanja modal sebagian besar BUMN akan terealisasi pada semester II 2015,” kata Rini di Jakarta, seperti ditulis Kamis (6/8).

Sementara itu, realisasi biaya operasional BUMN (operational expenditure/OPEX) selama semester I 2015 mencapai Rp674,4 triliun, yang didominasi oleh BUMN sektor pertambangan dan penggalian sebesar 40,80 persen dari total dan BUMN sektor pengadaan gas, uap, dan udara dingin sebesar 21,34%.

Dengan demikian, total realisasi Capex dan Opex semester I tahun 2015 sebesar
Rp793,65 triliun atau 92,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Total belanja BUMN tersebut diperkirakan mencapai 7,1 persen jika dibandingkan dengan target PDB tahun ini, yakni kurang lebih sekitar Rp11.102 triliun,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: