Bandarlampung, Aktual.com – Penyair asal Lampung Isbedy Stiawan Z.S. menerbitkan kitab puisi bertajuk “Jalan Sunyi”, penerbit Siger Publisher-Lampungse.

“Buku puisi itu segera diluncurkan,” kata penyair yang tergolong produktif menulis buku itu di Bandarlampung, Kamis (6/8).

Sebelumnya, kata Isbedy, dirinya menerbitkan kumpulan puisi “Pagi Lalu Cinta” pada tanggal 5 Juni lalu atau bertepatan dengan hari kelahirannya.

Buku terbaru karya penyair berjuluk “Paus Sastra Lampung” ini menghimpun 60 sajak yang ditulis dua tahun sepanjang Ramadan (2014–2015).

“Entah mengapa, saat Ramadan saya begitu tergoda untuk menulis puisi. Sentuhan estetik dan puitik yang religius begitu menggebu,” kata ayah enam anak ini.

Menurut Isbedy, godaan puitiknya kerap datang pada saat-saat menjelang waktu makan sahur. Akan tetapi, ada juga saat tengah hari maupun mendekati berbuka puasa.

“Rasanya sedih kalau imaji dan atau ‘sense of poetic’ itu muncul, tidak saya sambut,” kata Isbedy yang juga menulis cerpen (prosa), esai, dan karya jurnalistik.

Sebuah puisi dari 60 karya yang terhimpun dalam kitab puisi itu, seperti ini: kukuhkan aku dari jalanmu hitamkan pandanganku dari melihat segala yang petaka di ini petang betapa rapuh jika tanpa cinta begitu lapar kalau tiada getar dan haus ini segerakan hapus meski di belakangmu aku tak ingin khianat: “kalau tak ada yang tahu, lalu di mana Tuhan?” *1) *1)pertanyaan/pernyataan seorang bocah penggembala) Selain dukungan pembiayaan dari Heri Mulyadi, Kitab Puisi “Jalan Sunyi” ini, juga berkolaborasi untuk sampul buku dengan penyair dan pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat, Ahmad Faisal Imran.

“Faisal tak hanya dikenal penyair, dia juga kiai pemimpin pondok pesantren dan pelukis. Saya berterima kasih dia mau mendukung juga,” kata penyair yang awal September ke Malaysia mengikuti Festival Penyair ASEAN.

Isbedy berencana meluncurkan Kitab Puisi “Jalan Sunyi” dalam sebuah acara, kemungkinan serangkaian merayakan Iduladha.

“Semoga saja terlaksana, dan semoga ada donasi yang diperlukan,” katanya pula.

Artikel ini ditulis oleh: