Jakarta, Aktual.com — Konteks olahraga dalam perspektif Islam menunjukkan adanya keselarasan dan bentuk ketaatan dalam menjalan syariat Islam guna menjalankan hidup yang sehat. Konsep tersebut rupanya ditangani secara syari’ah dan terbentuk melalui sejarah Islam.
Dalam Islam, olahraga dianggap sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan dinilai sebagai suatu rasa syukur terhadap anugerah yang Allah SWT berikan.
Al-Jahiz menjelaskan, di dalam bukunya “Al-Bayan wa At-Tabyeen” dimana `Umar ibnAl-Khattab menulis surat untuk Gubernur dengan mengatakan,” Ajarkan anak-anak Anda berenang dan menunggang kuda. ”
Saat musim panas tiba, merupakan waktu yang sangat tepat untuk menarik miliaran manusia pergi ke kolam renang dan pantai setempat. Namun, dengan kuasa-Nya Allah SWT menciptakan pikiran dan tubuh kita dengan cara yang memungkinkan kita untuk menciptakan metode renang dan mengarungi luasnya samudera di Bumi Allah SWT.
Menariknya, Kazan yang merupakan ibukota negara Muslim Tatarstan yang diduduki oleh Rusia sekarang, adalah tuan rumah pada pada ajang kejuaraan olahraga air dunia atau disebut Federasi Renang Internasional (FINA) Aquatics Championships ke-16 dari 24 Juli hingga 9 Agustus 2015.
Tatarstan adalah negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah pada acara olahraga air internasional ini. Sekitar 190 tim nasional termasuk diantaranya 2.400 atlet yang berpartisipasi dalam acara olahraga besar ini.
Para atlet aquatic ini bersaing untuk merebut 75 medali yang hanya akan dimenangkan oleh yang terbaik dari yang terbaik. Jumlah medali ini adalah yang terbesar yang pernah ada dalam kejuaraan FINA tersebut.
Kompetisi FINA Dunia Aquatics diadakan dalam enam olahraga (renang, renang terbuka, menyelam dan tinggi menyelam, renang sinkron, dan polo air, red).
Kejuaraan tersebut merupakan salah satu agenda kualifikasi untuk Olimpiade 2016 mendatang. Ini adalah pertama kalinya Aquatics Kejuaraan Dunia sebagian tumpang tindih dengan FINA Dunia Masters Championships.
Untuk diketahui, FINA Dunia Aquatics Championships pertama kali diadakan pada tahun 1973 dan sekarang diadakan setiap dua tahun sekali. Negara-negara paling sukses di festival dunia ini Tunisia, Malaysia dan Mesir.
Artikel ini ditulis oleh: