Bangka, Aktual.com – Akibat dilanda kekeringan, sekitar 60 hektare lahan padi sawah di Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Bangka Belitung gagal panen.
Seorang petani, Suhardi, menuturkan padinya banyak yang mati karena lama tak dialiri air. Kata dia, banyak petani yang memotong padinya karena sudah menguning dan mati.
“Padahal sekitar satu bulan lagi padi tersebut sebenarnya sudah bisa dipanen jika kondisi cuaca normal,” ujar dia, Minggu (9/8).
Diakuinya, kondisi itu diperparah dengan belum maksimalnya pengairan dari irigasi. Karena letaknya berada di bawah dataran sawah milik petani. Sehingga ketika musim kemarau, debit air irigasi terus berkurang. “Tidak mampu mengairi sawah petani,” ujar dia.
Dia pun berharap pemerintah daerah segera lakukan perbaikan sistem irigasi yang sangat dibutuhkan saat kemarau. “Keluhan petani hanya satu yaitu kekeringan saat musim kemarau, sehingga irigasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi tersebut,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: