Jakarta, Aktual.com – Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Rizal E.Halim menegaskan perlu adanya evaluasi terkait kinerja menteri-menteri ekonomi di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
“Mencari formula yang tepat dalam mengatasi situasi global menjadi penting bagi Pemerintahan Jokowi-JK. Namun tidak hanya itu, yang paling mendesak saat ini adalah mengevaluasi program-program kerja kabinet kerja khususnya di sektor ekonomi,” kata Rizal menanggapi kondisi perekonomian RI, di Depok, seperti ditulis Senin (10/8).
Ia mengatakan Indonesia pernah menghadapi situasi yang lebih bukuk dari saat ini namun perekonomian nasional relatif ‘imun’ pada saat itu. Artinya walaupun ada gejolak ekonomi dunia, jika ekonomi domestik dapat dijaga, maka efeknya relatif bisa di mitigasi dengan baik.
Sejumlah data makro ekonomi saat ini seolah-olah terjun bebas menukik ke level terendah. Nilai tukar rupiah di atas Rp.13.500 per USD atau terendah sejak krisi moneter 1998, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal 1 dan 2 tahun 2015 menjadi yang terendah sejak 2009.
Selanjutnya indeks kepercayaan konsumen yang terus melemah, sejumlah data penjualan barang ecerean yang merosot tajam, indeks saham gabungan dengan volatilitas yang tinggi dan indikator-indikator lainnya.
“Data-data makro ekonomi tersebut mengisyaratkan tidak optimalnya kinerja kabinet ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK. Sejumlah kementerian di bidang perekonomian saat ini belum menunjukkan kinerja sesuai dengan cita-cita dan janji politik Jokowi-JK pada pilpres 2014 lalu,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: