Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini dibuka melemah terseret pelemahan saham-saham perbankan. IHSG turun 0,19% atau 8,90 poin ke level 4.761,41 kemudian semakin merosot ke level 4.735,42 pada pukul 09.11 WIB, turun 0,35% atau 16,89 poin dari penutupan kemarin.

“Pelemahan lanjutan terjadi karena pasar masih terus melakukan aksi jual dan sentimen yang ada, terutama dari kondisi makroekonomi belum menunjukkan kondisi yang kondusif,” ujar analis pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Senin (10/8).

Dampak faktor eksternal yang mempengaruhi perdagangan BEI adalah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat dan neraca perdagangan China. Dari 517 saham yang diperdagangkan, sebanyak 34 saham menguat, 39 saham melemah dan 444 saham masih stagnan.

Dari 9 indeks sektoral yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat. Indeks sektor aneka industri turun paling tajam sebesar 0,95%.

Padahal diketahui, hari ini Presiden Jokowi menyambangi Bursa Efek Indonesia Jakarta dalam acara peringatan 38 tahun pasar modal Indonesia di gedung BEI.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka