Jakarta, Aktual.com —  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat 14 poin menjadi Rp12.525 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.539 per dolar AS.

Namun, dalam kurs Rupiah terhadap dolar yang diperdagangkan hari ini, Kurs beli Rupiah yang dipatok bank Mandiri berada di level Rp13.520. Sedangkan kurs jual di posisi Rp13.550. Analis Pasar modal sebelumnya memprediksi, rupiah bakal terus melemah terdampak sentimen global.

“Laju Rupiah di atas level support 13.538. Fluktuasi nilai tukar rupiah masih cukup stabil menyusul Bank Indonesia yang cukup aktif melakukan intervensi di pasar valas domestik,” ujar Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, Senin (10/8).

Ia menambahkan bahwa spekulasi kenaikan suku bunga the Fed yang cenderung masih kuat menahan kenaikan mata uang rupiah lebih dalam

Sedangkan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini dibuka melemah terseret pelemahan saham-saham perbankan. IHSG turun 0,19% atau 8,90 poin ke level 4.761,41 kemudian semakin merosot ke level 4.735,42 pada pukul 09.11 WIB, turun 0,35% atau 16,89 poin dari penutupan kemarin. Padahal hari ini Presiden Jokowi menyambangi BEI dalam rangka peringatan 38 tahun pasar modal Indonesia.

Dari 517 saham yang diperdagangkan, sebanyak 34 saham menguat, 39 saham melemah dan 444 saham masih stagnan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka