Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato membuka Hari Ulang Tahun (HUT) Pasar Modal Indonesia ke-38, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015). Jokowi mengatakan lambatnya perekonomian bukan hanya terjadi di Indonesia saja. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com —  Presiden Joko Widodo ingin Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi barometer pasar modal, baik di Asia maupun global. Drinya juga terus mendorong agar BEI lebih kuat menghadapi berbagai dinamika perekonomian dunia.

“Marilah kita jaga dan terus tingkatkan kinerja pasar sehingga pasar modal Indonesia akan menjadi baromoter, baik di tingkat Asia maupun dunia,” ujarnya dalam acara  “Peringatan 38 Tahun Beroperasinya Kembali Pasar Modal Indonesia” di BEI Jakarta, Senin (10/8).

Di sisi lain, Presiden Jokowi mengingatkan otoritas pasar modal untuk terus berbenah dan memperkuat keterlibatan investor dalam negeri.

“Saya yakin, pelaku pasar modal domestik akan cukup matang sehingga pasar modal kita makin kokoh menghadapi arus keuangan global yang mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka