Jakarta, Aktual.com-Memberikan pencerdasan bagi setiap warga negara sehingga tidak buta terhadap pengetahuan politik yang sesuai dengan syariat adalah sebuah langkah yang menjadi proses pembangunan kualitas hidup manusia yang diberi akal dan pikiran. Untuk itu, KH Akhmad Kholil Ridwan mendirikan kegiatan ‘ngaji’ yang dinamakan ‘Pengajian Politik Islam’ (PPI). Pengajian yang di dirikan sejak tahun 2013 itu bertujuan agar masyarakat khususnya umat islam semakin paham terhadap ilmu politik yang sesuai syariat islam.
Kholil Ridwan mengatakan, PPI bukanlah kegiatan seminar, diskusi atau kajian lainnya, namun kegiatan ini adalah murni pengajian yang diawali dengan sholat dzuhur dan diakhiri dengan sholat ashar secara berjamaah. Pengajian ini juga memiliki pengajar tetap yaitu seorang ahli hadist dari Al-azhar Dr. Daud Rasyid sebagai guru yang membaca Kitab al-Ahkam al-Sulthaniyyah karya Syehk Imam Mawardi dan beberapa kitab lainnya yang mengajarkan tentang pandangan politik yang sesuai dengan syariat islam. Demikian yang dikatakan Kholil Ridwan saat memberikan sambutan acara ‘Pengajian Politik Islam’ yang digelar di Masjid Agung Al-azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Agustus 2015.
Selain itu dia juga menegaskan, bahwa tugas membangun bangsa dan negara bukan hanya tugas para politisi, namun, hal itu juga menjadi tugas seluruh umat muslim sebagai bagian dari penyempurnaan wujud keyakinannya.
(Laporan: Warnoto)