Jakarta, Aktual.com — Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Rida Mulyana angkat bicara soal kabar yang menyebutkan bahwa Malaysia akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayah kekuasaan Malaysia di Pulau Kalimantan.
“Saya mau cek dulu apa benar Malaysia, tetangga kita akan bangun PLTN di Kalimantan,” kata Rida saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (10/8).
Menurutnya, jika kabar itu benar adanya, maka tentu akan sangat tragis bagi Indonesia, mengingat sebagian besar pulau Kalimantan, wilayahnya dimiliki oleh Indonesia.
“Lebih tragis lagi kalau mereka pakai ahli-ahli nuklir dari kita, kemudian listriknya dijual ke kita,” ujarnya.
Untuk itu, Rida berharap Pemerintah Indonesia dapat segera merestui dan merealisasikan perizinan pembangunan PLTN. Kemudian rancangan PLTN itu ditarik ke ruang publik untuk menjadi bahan diskusi agar terlihat beragam pertimbangan pro dan kontra di masyarakat soal Nuklir ini.
“Ini kan belum apa-apa sudah nggak usah PLTN, (PLTN) itu kan bahaya. Itu yang tidak boleh. Taruh dulu di meja, jadikan bahan untuk dibicarakan secara ilmiah. Jangan dibahas secara emosi atau ketakutan,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka