Makasar, Aktual.com — Sejak peluncuran resminya pada Jumat 7 Agustus lalu di kota Makassar, Go-Jek sampai saat ini belum mendapatkan hambatan dan tantangan dari warga Makassar, terutama ‘tukang ojek’ yang selama ini beroperasi di Makassar.
Manajer Go-Jek Makassar, Muhammad Ramdhani mengatakan, respon warga Makassar terhadap Go-Jek sangat positif.
“Bahkan hingga saat ini, sejak kehadiran Go-Jek beberapa hari yang lalu, setiap hari Go-Jek melayani 50 sampai 100 orang permintaan,” kata Ramdhani di Makassar, Selasa (11/8).
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya drivernya, Ramdhani berjanji akan memprioritaskan tukang ojek yang selama ini telah beroperasi untuk bergabung menjadi driver Go-Jek.
“Saat ini yang mendaftar menjadi driver sudah menghampiri 700 orang dengan berbagai latar belakang,” ucapnya.
Khusus dari pengemudi becak motor (bentor) yang selama ini beroperasi di kota Makassar, Ramdhani mengklaim sudah ada sekitar 20 lebih yang melakukan pendaftaran.
“Memang kami utamakan tukang ojek, bentor untuk bergabung, tentu dengan syarat bisa baca-tulis. Pasalnya setiap driver akan menggunakan aplikasi dalam telepon pintar untuk melakukan pekerjaannya,” tuturnya.
Namun, Ramdhani juga mengakui, hingga saat ini pihaknya belum mengantongi izin dari pemerintah kota Makassar. Ia menjelaskan, dirinya masih bingung hendak mengajukan izin dan melapor kemana.
“Kami bingung, karena bisnis kami berbasis jasa aplikasi. Tapi Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan pertemuan dengan pemkot Makassar dan dinas terkait,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka