Jakarta, Aktual.co — Petenis Novak Djokovic memperpanjang kemenangan beruntun ke-17 setelah mengalahkan Thomas Berdych 7-5, 4-6, 6-3 di final ‘Monte Carlo Masters’.
Djokovic bermain ketat di set pertama, sebelum kalah kedua setelah unggulan keenam asal Ceko, mengambil keuntungan dari penundaan pertandingan akibat hujan.
Djokovic bangkit dan melesat dengan keunggulan 4-0 di awal set ketiga. Meskipun, Berdych dengan gagah berani melawan Djokovic melakukan servis namun tak kuasa membendung petenis nomor satu dunia tersebut dalam menyabet trofi.
“Itu adalah pertandingan yang sulit,” kata Djokovic, usai memenangi gelar karir ke-52 serta gelar kedua untuk turnamen ‘Monte Carlo Masters’.
“Tomas memainkan pertandingan yang bagus dan layak mendapatkan trofi ini sebanyak seperti yang saya lakukan,” tambahnya.
“Itu adalah keberuntungan di akhir,”
Meskipun memberikan perlawan sengit untuk Djokovic, namun itu belum cukup untuk menghapus puasa gelar Berdych di final ketiganya.
“Apa yang bisa saya katakan? Novak memiliki minggu yang sangat baik,” katanya lagi.
“Saya mencoba yang terbaik tapi itu tidak cukup baik hari ini. Aku kehilangan satu langkah dalam permainan tanah liat saya tapi saya akan bekerja untuk meningkatkan permainan saya yang sedikit. Aku akan melakukan apa yang saya bisa untuk membuat itu terjadi dan berharap untuk kembali tahun depan dan melangkah lebih jauh “.
Awal yang kuat
Untuk diketahui, 2015 merupakan tahun yang sensasional bagi Djokovic sejauh ini.
Setelah memenangkan Australia Terbuka pada bulan Januari, Djokovic melanjutkan tren positifnya dengan kemenangan ‘Masters’ di Indian Wells dan Miami. Dia kemudian mengalahkan Rafa Nadal sebagai salah satu pemain terbesar di lapangan tanah liat sepanjang masa, di semifinal di Monte Carlo.
Kemenangan hari Minggu atas Berdych berarti dirinya menjadi orang pertama yang memenangkan pembukaan tiga turnamen Masters musim ini, demikian CNN melaporkan.
Artikel ini ditulis oleh:

















