Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan pagi ini dibuka di zona merah. Pada perdagangan Senin (20/4), IHSG dibuka turun tipis 3,88 poin (0,07%) di level 5.406,76. Indeks LQ45 juga dibuka turun 0,98 poin (0,11%) di 937,77.
Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya mengemukakan konfirmasi pekan lalu pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diharapkan positif tidak terjadi karena IHSG kembali di zona merah. Kembali melemahnya laju Rupiah seiring menguatnya kembali laju dolar AS, cenderung melemahnya laju bursa saham Asia, dan masih adanya nett sell asing tidak banyak memberikan sentimen positif bagi IHSG dapat menuju ke zona hijau.
“Laju bursa saham mengakhiri akhir pekan dengan pergerakan yang cukup variatif cenderung melemah. Melemahnya harga minyak mentah dan masih adanya berita-berita negatif terkait ekspektasi akan pelemahan kinerja para emiten membuat pelaku pasar saham Eropa masih melanjutkan aksi jualnya,” ujarnya.
Pada perdagangan Senin (20/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.376-5.389 dan resisten 5.425-5.435. Menurutnya, kembali adanya aksi jual membuat IHSG belum dapat melanjutkan pergerakan positifnya sehingga masih berkubang di zona merah.
“Pergerakan variatif cenderung melemah masih dimungkinkan jika sentimen yang ada kurang cukup kuat membuat laju IHSG berbalik naik,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















