Pebulu tangkis tunggal putra China yang juga mantan juara dunia Lin Dan mengembalikan bola ke pebulu tangkis Amerika Serikat Sattawat Pongnairat pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8). Lin Dan menang dua set dengan skor 21-8, 21-11. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/15.

Jakarta, Aktual.com – Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan mengaku tak menyangka lawannya, Daniel Paiola, yang berasal dari Brasil relatif cukup tangguh, meski berhasil merebut kemenangan dalam kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, Rabu (12/8).

“Saya tidak menyangka lawan saya hari ini permainannya lumayan bagus. Padahal, kata orang tidak terlalu kuat, tetapi nyatanya di lapangan permainannya lebih bagus daripada anggapan orang,” kata Lin Dan kepada awak media usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta.

Peraih medali emas dalam Olimpiade 2010 di London itu memastikan posisi di perdelapan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 setelah mengalahkan Paiola dengan skor 21-14, 21-14.

Pada set kedua selisih poin antarkedua pemain memang tidak terlalu jauh. Lin Dan dan Paiola saling bekejaran untuk mencetak poin sebelum akhirnya Lin Dan bergerak cepat setelah poin ke-11 dan menyelesaikan pertandingan dalam waktu 41 menit.

Paiola, meskipun perjalanannya harus terhenti, mengaku senang bisa berhadapan dengan Lin Dan yang merupakan unggulan kelima turnamen tersebut.

Menurut dia, bisa bermain di Indonesia melawan salah satu pemain unggulan dunia merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

“Apa pun hasilnya saya bahagia. Setidaknya saya bisa bermain mewakili Brasil yang selama ini lebih dikenal dengan sepak bolanya,” tutur Paiola.

Sebelumnya, Paiola melakukan persiapan khusus untuk kejuaraan dunia tahun ini dengan datang ke Indonesia dua minggu lebih awal untuk berlatih dengan tim tuan rumah sebelum pelaksanaan pertandingan.

“Saya berlatih dengan pemain Indonesia di Cipayung, saya sangat dibantu oleh PBSI,” tuturnya.

Menurut pebulu tangkis berusia 26 tahun itu, pemain profesional Indonesia merupakan figur yang ramah dan bersahabat, tidak seperti atlet top pada umumnya.

“Saya akan selamanya mendukung mereka (Indonesia). Saya harap mereka bisa memenangi seluruh pertandingan dalam turnamen ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: