Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah mengalami pelemahan di akhir pekan lalu seiring kembali naiknya laju dolar AS. Kembali melemahnya laju harga minyak mentah dunia turut mempengaruhi penguatan laju dolar AS dan Rupiah pun terimbas pelemahannya.
“Meski kami berharap akan adanya kenaikan lanjutan, namun telah kami peringatkan untuk tetap mencermati potensi-potensi pelemahan kembali seiring belum cukup kuatnya konfirmasi penguatan pada Rupiah,” ujar Kepal Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Senin (20/4) Reza memprediksikan Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.845, yakni Rp12.845-12.834 (kurs tengah BI). Menurutnya, kembali melemahnya harga minyak mentah dunia turut mempengaruhi penguatan laju dolar AS dan Rupiah pun terimbas pelemahannya.
“Dengan berubahnya kembali arah angin dolar AS membuat Rupiah pun mengalami koreksi. Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika sentimen yang ada masih membuat laju dolar AS menguat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















