Malang, Aktual.com —Belum lagi pendaki asal Bogor bernama Daniel Saroha ditemukan tim dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), satu pendaki kembali ditemukan tewas di puncak Gunung Semeru.
Pendaki tersebut bernama Dania Agustina Rahman (19) warga Jalan A.R. Hakim Perbata No 4 RT 04 RW 04 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi.
Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari, mengatakan, saat ini korban sedang di evakuasi ke kawasan Ranupane.
“Keluarga korban sudah kami hubungi dan perjalanan ke Lumajang,” kata Ayu Dewi Rabu (12/8) malam.
Ia menerangkan, korban meninggal akibat kejatuhan batu sebesar 80 sentimeter pada posisi 200 meter dari puncak Semeru.
Selain korban meninggal, satu korban atas nama M. Rendika (20) warga Jalan Penguin 7 No 157 Desa Kenanga Baru, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan juga mengalami kondisi nahas. Ia mengalami patah kaki saat mendaki ke Semeru.
“Dania dan Rendika dari rombongan yang berbeda,” tandasnya
Korban patah kaki, sekarang di bawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar guna dilakukan perawatan intensif. Akibat kejadian ini, BBTNBTS menutup jalur pendakian sampai pendaki atas nama Daniel ditemukan oleh tim Open SAR.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid