Jakarta, Aktual.com — Laporan keuangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2015 diberi cap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Menurut Anggota VII BPK RI Achsanul Qosasi, terdapat perbaikan yang signifikan pada tubuh kementerian BUMN. Salah satunya dilihat dari segi respon Kementerian terhadap perusahaan pelat merah dalam tiga hingga empat bulan ini terbilang luar biasa.
“Begitu menyampaikan sesuatu ke kementerian, responnya cepat. Direksi BUMN akan lebih longgar waktunya, memanfaatkan waktu untuk lebih produktif. Catatan sedikit tentang inventaris, pencatatannya harus diperbaiki,” kata Achsanul di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/8).
Tidak hanya itu, lanjut Achsanul, perusahaan pelat merah juga telah menunjukkan perbaikan dengan lebih cepat menindaklanjuti berbagai rekomendasi BPK terkait temuan-temuan.
“Saya sangat mengkhawatirkan terhadap tindak lanjut. Tapi dalam enam bulan, saya bisa bangga, ada 11 ribu rekomendasi, dan saat ini tinggal 10% yang belum. Tinggal 887,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka