Jakarta, Aktual.com – Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi meminta Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD DKI untuk bekerja secara terbuka kepada masyarakat di tiap-tiap rapat yang digelar.
Pernyataan itu disampaikan Pras menanggapi keluhan wartawan mengenai tertutupnya rapat pertama salah satu pansus DPRD, yakni Pansus Raperda Zonasi Teluk Jakarta yang dipimpin Selamat Nurdin.
“Harus terbuka, saya belum ketemu (Selamat) ini saya lagi muter-muter mereka lagi bekerja semua,” ujar Pras kepada Aktual.com, sambil meninjau ruang-ruang kerja komisi, di DPRD DKI, Kamis (13/8).
Sebelumnya, saat ditemui usai rapat pertama Pansus Raperda Zonasi, Rabu (12/8) kemarin, Selamat enggan bicara tentang hasil pertemuan yang digelar di lantai 9 itu. Dia malah berdalih rapat tidak membahas raperda Zonasi, melainkan hanya membahas Badan Musyawarah.
“Enggak ini kita menjadwalkan Bamus bukan pansus,” kata Selamat sambil berlalu, usai memimpin rapat internal pansus zonasi di lantai 9 Gedung DPRD DKI, Rabu. (12/8) kemarin.
Sikap serupa juga ditunjukkan anggota dewan lainnya. Mereka seperti sepakat bungkam untuk membeberkan hasil rapat yang digelar tertutup.
Diketahui, DPRD telah membentuk dua Pansus yang mulai kerja Agustus ini. Yakni Pansus tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan – Badan Pemeriksa Keuangan tahun agggaran 2014 dan Pansus Zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Artikel ini ditulis oleh: