Makasar, Aktual.com — Ratusan pengurus dan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan berkumpul di kota Makassar, Kamis (13/8) dalam rangka melakukan aksi deklarasi damai untuk menghadapi Pilkada serentak 11 daerah di Sulsel.
Dalam kegiatan itu KNPI Sulsel mengundang sebelas KNPI Kab./Kota, KPU, Panwas yang akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak di Sulsel, KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel, partai politik, OKP dan Mahasiswa.
Acara Deklarasi Pilkada Damai ini juga dirangkaikan dengan Dialog Terbuka dengan mengangkat Tema: “Peran Strategis Pemuda dalam Mewujudkan Pilkda Damai di Sulawesi Selatan”.
Sementara pembicara dalam dialog itu diantaranya Budayawan Sulsel Alwi Rahman, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof. DR. H. Qasim Mathar, Pengamat dari Unismuh Makassar, Arqam Azikin, Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief dan pihak Polda Sulsel, ketua Bawaslu Sulsel L Arumahi dan Anggota Adhock DKPP L Husen.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Tasming Hamid mengatakan momentum deklarasi ini adalah sebagai ikrar pemuda untuk andil dan bertanggungjawab dalam proses Pilkada yang berlangsung damai, demokratis, sehat dan bermartabat.
Untuk mewujudkan kontestasi pilkada serentak di 11 daerah di Sulsel yang damai dan bermartabat, sambung Tasming, KNPI mendorong peran strategis pemuda dalam menyulam dan menjahit nilai-nilai demokrasi yang dideklarasikan.
Berikut empat poin deklarasi tersebut:
- Bertekad menjaga dan mendahulukan keutuhan negara kesatuan RI, menjaga persatuan dan menciptakan suasana damai.
- Mengajak seluruh elit politik yang terlibat pada pilkada serentak di 11 kabupaten di Sulsel 2015 untuk menjaga suasana demokrasi yang damai dan berkualitas.
- Menghimbau TNI, Polri, KPU dan Panwaslu untuk tetap bersikap netral dalam mengawal proses dalam pemilihan secara terbuka, jujur, adil, berintegritas dan berkepastian hukum.
- Mengajak kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk ikut mengambil peran dalam menciptakan Pilkada damai
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid