Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan alasan reshuffle kabinet yang dilakukan pada 12 Agustus 2015 lalu dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Jum’at (14/8).
Dalam pidatonya Presiden Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasanya dalam melakukan perombakan terhadap Kabinet Kerja dalam pidato Kenegaraanya di depan rapat paripurna MPR RI.”Perombakan kabinet kerja yang saya lakukan pada dasarnya untuk mempercepat pembangunan nasional,” ujarnya di Gedung Parlemen, Jumat (14/8). (Baca: Resmi, Presiden Lantik Menteri Kabinet Kerja Hasil Reshuffle).
Jokowi juga menyebutkan penggantian 6 pos menteri merupakan upaya untuk memenuhi janjinya semasa kampanye kepada rakyat.”Perombakan kabinet kerja untuk mewujudkan janji saya kepada rakyat,” ujarnya.
“Perombakan itu jalan terbaik untuk mewujudkan janji saya untuk rakyat agar pemerintahan bekerja lebih baik,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan.
Seperti diketahui, Luhut Binsar Panjaitan, Rizal Ramli, Pramono Anung, Darmin Nasution dan Thomas Lembong resmi dilantik sebagai Menteri kabinet kerja dan Sekretaris Kabinet oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (12/8).
Sedangkan Sofyan Djalil dilantik menggantikan Andrinof Chaniago sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Oleh: Wahyu Romadhoni
Artikel ini ditulis oleh: