Jakarta, Aktual.co —Kota Purwokerto di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas dianggap sudah layak menjadi kota otonom.
Disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hal itu ditunjukkan dengan kemajuan pembangunan di berbagai bidang dan dinamika masyarakat yang makin kompleks di Purwokerto.
Hal itu disampaikan dia saat memberi sambutan di peluncuran “city branding” dan “tagline” Kabupaten Banyumas berupa “Better Banyumas” yang dilaksanakan berbarengan dengan pergelaran “Banyumas Extravaganza 2015”.
Masih kata dia, perkembangan Purwokerto semakin pesat. Sehingga layak jadi kota otonom hasil pemekaran Kabupaten Banyumas.
“Setahun lalu, saya hadir di sini. Dahulu di depan (Alun-Alun Purwokerto, red.) belum ada air ‘muncrat’ (air mancur, red.), sekarang sudah ada, perkembangan kota ini makin pesat, rasa-rasanya Purwokerto sudah layak jadi kota sendiri,” ucap dia.
Kendati kepolisian resor baru ada satu, dia mengatakan bahwa di Kabupaten Banyumas sudah ada dua kejaksaan negeri, dua pengadilan negeri, dan dua pengadilan agama.
Menurut dia, hal itu dapat menjadi modal saat Purwokerto berkembang sebagai pemerintahan kota hasil pemekaran Kabupaten Banyumas.
Terkait dengan peringatan Hari Jadi Ke-433 Kabupaten Banyumas, Ganjar mengharapkan momentum hari jadi mampu membawa spirit baru bagi masyarakat Banyumas dan pemerintah daerah agar memberikan layanan yang lebih baik.
“Momentum yang sangat baik ini, untuk Banyumas lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Di bagian lain, dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi kesempatan kepada Kabupaten Banyumas untuk menjadi tuan rumah pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi Jateng yang dijadwalkan pada tanggal 15 Agustus 2015.
Saat ditemui usai memberi sambutan, Ganjar mengatakan bahwa “city branding” dan “tagline” baru yang diusung oleh Banyumas menandakan hijrahnya kabupaten itu untuk menjadi lebih baik.
“Dengan adanya ‘tagline’ yang baru, ‘Better Banyumas’, ada unsur kulturalnya Bawor, huruf B-nya cukup ikonis, mudah-mudahan ini bagian dari hijrah betul-betul. Hijrah menuju pelayanan masyarakat yang lebih baik, Banyumas yang bisa memberi pelayanan dengan mutu pelayanan prima, dan kemudian tentu saja mengakselerasi atau melakukan percepatan pembangunan,” katanya.
Ia mengaku telah berpesan agar masalah infrastruktur, kesehatan ibu dan anak, pendidikan, masalah pangan nasional, serta energi nasional mesti didukung dari Banyumas.
Dengan momentum Hari Jadi Ke-433 yang jatuh pada tanggal 6 April 2015, Gubernur mengharapkan Kabupaten Banyumas dapat melakukan lompatan yang lebih tinggi.
“Ini (Banyumas, red.) sudah kabupaten yang rasa kota sebenarnya. Kabupaten dengan rasa kota ini,” katanya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa slogan “Better Banyumas” merupakan harapan agar Banyumas menjadi lebih baik sehingga pemerintah kabupaten jangan takut gagal dalam melakukan lompatan untuk menuju kondisi yang lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh:

















