Singaraja, Aktual.com – Para penjual bendera Merah Putih di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali banyak menerima pesanan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI.

“Pesanan meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya,” kata Effendi salah seorang penjual bendera di kota setempat, Jumat (14/8).

Ia menjelaskan, pesanan paling banyak berasal dari kalangan sekolah dan perkantoran yang ada di kota yang terletak paling Utara pulau Bali itu.

“Kantor dan sekolah paling banyak memesan berbagai jenis bendera berbagai ukuran utamanya yang belum memasang bendera di areal kantor masing masing,” kata dia.

Ia menambahkan, meningkatnya jumlah pesanan bendera, dirinya mengalami peningkatan omzet sekitar Rp120 ribu atau sekitar 30 persen lebih.

“Kami mendapatkan omzet menjual bendera merah putih berbagai ukuran Rp500 ribu lebih dalam sehari, padahal sebelumnya hanya sekitar Rp400 ribu saja,” kata dia.

Lebih lanjut, Effendi menjelaskan, pihaknya menjual berbagai jenis bendera merah putih berbagai ukuran, mulai dari jenis biasa, umbul umbul, hiasan kantor hingga bendera mini. “Harganya bervariasi, mulai dari Rp20 ribu sampai ratusan ribu,” kata dia.

Sementara itu, Nengah Ariadi, salah seorang penjual bendera tinggal di Banjar Jawa, Kota Singaraja mengatakan, banyak pembeli bendera juga berasal dari kalangan rumah tangga dan perseorangan.

“Kalangan masyarakat di utamanya yang tinggal di perkotaan mulai sadar memasang bendera merah putih HUT Kemerdekaan RI ke-70, ” kata dia.

Ia menambahkan, kalangan rumah tangga dan perseorangan biasanya membeli bendera jenis normal kecil dan sedang bermotif biasa untuk dipasang di depan rumahnya masing masing.

Artikel ini ditulis oleh: